Sebenarnya ada cukup banyak penyebab gatal pada kemaluan wanita. Namun selain tahu apa penyebabnya, penting juga untuk tahu bagaimana cara penanganannya. Jangan sampai kondisi semacam ini Anda biarkan begitu saja.
Anda pastinya sangat tidak nyaman jika pada kemaluan terasa gatal. Sebenarnya rasa gatal pada kemaluan seperti ini akan hilang dengan sendirinya. Meskipun demikian, pada kasus tertentu memerlukan penanganan khusus.
Itulah kenapa menjadi cukup penting untuk tahu seperti apa penanganan saat mengalami kondisi gatal pada kemaluan. Jika memang demikian, lantas seperti apa tindakan yang harus dilakukan?
Penyebab Kemaluan Wanita Gatal
Setidaknya ada lima penyebab utama kenapa kemaluan wanita terasa gatal. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada faktor penyebab lainnya. Nah, berikut ini adalah penyebab umum dari gatal pada kemaluan wanita:
- Kondisi Kulit
Kondisi kulit menjadi salah satu penyebab utama kenapa kemaluan Anda terasa gatal. Beberapa kondisi yang dimaksud contohnya seperti psoriasis, eksim (dermatitis atopik), tinea cruris (gatal selangkangan), lichen sclerosus, dan lain sebagainya.
- Alergi
Alergi juga seringkali menjadi penyebab kemaluan wanita terasa gatal. Tisu, pelembut pakaian, sabun deterjen, dan kondom adalah beberapa contoh alergen yang seringkali memicu alergi yang membuat kemaluan wanita gatal.
- Infeksi Jamur
Kemaluan wanita terasa gatal juga bisa disebabkan adanya infeksi jamur. Jamur tersebut bernama c. albicans. Selain menyebabkan kemaluan Anda gatal, jamur ini juga menjadi pemicu keputihan yang menggumpal seperti keju.
Kondisi ini bisa mempengaruhi pada kesuburan dari kaum wanita. Untuk itulah, rajinlah dalam menjaga kebersihan agar bisa memastikan masa subur wanita tidak terganggu.
- Kutu Kemaluan
Kutu ini termasuk serangga parasit yang sering berada di area kemaluan. Saat di area kemaluan Anda ada kutu jenis ini maka akan menyebabkan gatal, benjolan merah, dan iritasi.
- Iritasi
Sabun, alergi terhadap kain tertentu, pelumas, lotion, hingga bahan kimia menjadi pemicu utama iritasi yang menyebabkan gatal di area kemaluan wanita. Selain itu kondisi ini juga bisa terjadi karena berkeringat dan akibat pakaian ketat.
Cara Mengatasi Kemaluan Wanita Terasa Gatal
Sebenarnya ada cukup banyak cara yang bisa Anda pilih untuk mengatasi permasalahan ini. Namun untuk kali ini akan coba dipilihkan cara paling aman. Cara paling aman yang dimaksud di sini adalah dengan menggunakan bahan alami.
Nah, berikut ini 4 bahan alami yang terbukti ampuh untuk mengatasi organ kewanitaan yang terasa gatal:
-
Minyak Kelapa
Alasan kenapa minyak kelapa ampuh mengatasi kelamin wanita gatal karena memiliki efek sebagai pelembab kulit yang kering. Selain itu minyak kelapa ini juga dikenal mampu meredakan gatal. Tidak hanya itu saja, minyak kelapa juga memiliki efek antibakteri dan antimikroba.
-
Air Rebusan Daun Sirih
Air rebusan daun sirih juga bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi gatal pada area kemaluan. Daun sirih ini sejak dahulu sudah populer menjadi obat kemaluan yang gatal. Sebab daun sirih bisa melawan bakteri yang menginfeksi area kemaluan wanita.
-
Minyak Esensial
Beberapa minyak esensial bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi gatal pada area kemaluan karena infeksi. Namun ada baiknya lakukan tes alergi terlebih dahulu di area kulit lain. Jangan langsung dioleskan ke area kemaluan.
Jika dipastikan tidak ada reaksi alergi dalam beberapa jam, barulah oleskan minyak esensial ini ke area kemaluan Anda. Sebaliknya, jika muncul tanda-tanda alergi seperti gatal dan ruam merah sebaiknya jangan gunakan.
-
Cuka Apel
Gatal yang terjadi pada kemaluan wanita juga bisa diobati dengan menggunakan cuka apel. Cara penggunaannya adalah campurkan setengah cangkir cuka apel ke bak mandi. Setelah itu berendamlah sekitar 20 sampai dengan 30 menit.
Jadi seperti itulah cara mengatasi kemaluan wanita yang terasa gatal. Semoga ulasan singkat mengenai cara mengatasi gatal pada kemaluan wanita ini bisa sedikit membantu Anda. Sembari itu, jaga kesehatan wanita dengan baik.