
Membersihkan organ kewanitaan adalah hal wajib yang sangat penting bagi wanita. Tapi sayangnya, banyak yang masih keliru. Kesalahan-kesalahan yang dianggap ‘benar’ masih sering dilakukan hingga membuatnya salah kaprah.
Maka dari itu, yuk cari tahu bagaimana cara yang benar untuk membersihkannya. Jangan sampai Anda malah membahayakan vagina karena perawatan yang salah.
Kesalahan Membersihkan Organ Kewanitaan yang Harus Dihindari
Tanpa disadari, beberapa kesalahan seringkali dilakukan saat membersihkan vagina. Hal itu dikarenakan ketidaktahuan tentang bagaimana cara yang benar. Oleh karena itu, ada baiknya Anda ketahui juga beberapa kesalahan yang harus dihindari berikut ini:
- Menggosok Terlalu Keras
Menggosok dengan keras tidak menjamin vagina akan menjadi bersih. Sebaliknya, itu justru bisa membuatnya lecet. Ketika membersihkan vagina, lakukan selembut mungkin karena bagian ini sangat sensitif.
- Menggunakan Sabun Mandi
Penggunaan sabun mandi tidak dianjurkan untuk membersihkan organ kewanitaan. Sebab kandungan sabun ini dapat mengacaukan pH vagina sehingga meningkatkan risiko infeksi kuman.
- Terlalu Sering Membersihkan Vagina
Anda memang disarankan membersihkan miss v secara rutin. Tapi bukan berarti harus setiap saat. Terlalu sering membersihkan vagina malah bisa membuatnya kering dan berisiko iritasi.
- Mencukur Habis Bulu Kemaluan
Anda sebaiknya tidak mencukur habis bulu di sekitar vagina. Sebab bulu-bulu itu berfungsi penting untuk melindungi organ intim Anda dari iritasi dan infeksi.
Cara Membersihkan Organ Kewanitaan yang Benar
Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan dalam membersihkan organ kewanitaan yang perlu Anda hindari. Selanjutnya, ketahui caranya yang benar berikut ini:
-
Basuh dengan Air Bersih
Untuk membersihkan vagina, gunakan air yang bersih. Lebih bagus lagi kalau air hangat. Bersihkan bagian lipatan-lipatan yang mungkin terdapat kotoran terselip. Tapi usahakan agar air jangan sampai masuk ke dalam vagina.
-
Bersihkan dari Arah Depan ke Belakang
Saat membersihkan miss v, lakukan dengan gerakan dari depan ke belakang. Ingat, jangan sebaliknya. Hal ini untuk mencegah kotoran dan bakteri dari anus masuk dan berpindah ke dalam vagina. Yang mana itu bisa meningkatkan risiko infeksi. Seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal hingga infeksi bakteri pada vagina.
-
Jangan Gunakan Produk Beraroma
Produk-produk dengan wewangian sebaiknya hindari penggunaannya untuk miss v. Baik itu sabun, produk pembersih maupun produk pengharum vagina. Cara ini akan membuat organ kewanitaan Anda lebih sehat.
Pasalnya kandungan yang terdapat dalam produk sejenis ini dapat membuat miss v iritasi. Kandungan parfum di dalamnya dapat merusak pH alami vagina. Sehingga mengganggu keseimbangan bakteri yang ada di sekitarnya.
Jadi alih-alih sabun pewangi, Anda cukup bersihkan miss v dengan air bersih. Jika memang harus gunakan sabun, pilihlah yang lembut dan memiliki pH seimbang.
Jika ingin aroma miss v wangi, terapkan pola hidup yang sehat. Contohnya selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
-
Lap hingga Kering
Ini merupakan satu tahapan dalam membersihkan vagina yang sering dilupakan. Banyak wanita menganggapnya sepele. Mereka pikir tidak masalah jika tahap ini dilewati. Padahal mengelap vagina hingga kering itu sangat penting.
Jadi tiap selesai dibersihkan, ingat untuk selalu lap vagina hingga kering. Pastikan organ intim Anda tidak terlalu lembap sebelum mengenakan celana dalam. Untuk mengelapnya Anda bisa gunakan lap, tisu atau handuk yang lembut. Caranya yaitu dengan usap atau tepuk-tepuk permukaan miss v dengan lembut.
Nah, sekarang Anda sudah tahukan cara membersihkan organ kewanitaan yang benar. Jadi pastikan Anda tidak keliru ya! Yang terpenting, perlakukan miss v dengan lembut dan hati-hati agar tidak membuatnya terluka.

