
Kesehatan organ reproduksi wanita merupakan perihal yang penting untuk dijaga. Oleh karenanya, memastikan organ vital ini selalu dalam keadaan sehat itu wajib. Cara Anda menjaga kesehatannya pun perlu diperhatikan.
Berbicara tentang organ reproduksi wanita, bagian tubuh satu ini memang cukup rentan mengalami masalah. Mulai dari keputihan, infeksi jamur dan bakteri hingga PMS. Itulah mengapa kesehatannya sangat penting untuk dijaga.
Mengenali Ciri-Ciri Organ Reproduksi Wanita yang Sehat
Untuk mengenali ciri organ reproduksi wanita yang sehat, Anda harus tahu dulu apa saja yang termasuk dalam organ ini. Organ vital wanita ini terdiri dari beberapa bagian. Yaitu miss v atau vagina, serviks (leher rahim), klitoris, rahim, tuba falopi dan ovarium.
Kesehatan organ ini secara umum bisa diketahui dari fungsinya yang normal. Organ yang sehat akan mampu bekerja sesuai fungsi yang semestinya. Dengan ciri-cirinya yang bisa Anda kenali berikut ini:
- Tidak ada keluhan keputihan yang abnormal. Seperti disertai gatal, bau busuk dan cairan yang berlebihan.
- Siklus haid teratur.
- Nyeri haid tidak mengganggu (bukan rasa sakit yang hebat).
- Miss V terlihat normal dan tidak tampak bersekat.
- Tidak ada kutil maupun kondisi yang janggal pada miss v.
- Tidak terjadi pembesaran rahim. Misal karena endometriosis, miom atau kondisi rahim membesar.
- Pada indung telur tidak ditemukan kista, tumor atau sejenisnya.
Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita
Organ reproduksi wanita diketahui berperan dalam banyak hal. Mulai dari pembuangan urine, menstruasi, hubungan seksual, kehamilan hingga persalinan. Gangguan pada organ ini bisa berakibat fatal. Seperti dapat memicu gangguan seksual hingga sulit untuk hamil.
Lantas bagaimana agar kesehatan organ reproduksi wanita terjaga? Perhatikan berikut ini untuk mengetahui cara menjaganya yang benar:
-
Menjaga Kebersihan Organ Intim dengan Benar
Kebersihan organ intim sangat berpengaruh pada kesehatannya. Oleh karena itu, jangan pernah terlewat membersihkan area vagina Anda. Terutama setelah buang air, sebelum dan sesudah berhubungan seks.
Pastikan Anda membersihkan dengan cara yang benar. Yaitu membasuhnya mulai dari arah depan ke belakang menggunakan air bersih. Jangan bersihkan memakai sabun mandi serta hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan yang ada kandungan parfume, antiseptik atau alkohol.
Tentunya, segera tuntaskan masalah seperti gatal di kemaluan wanita dengan benar. Ini menjadi bagian perawatan yang harus dijaga sejak awal.
-
Konsumsi Makanan Sehat
Makanan sehat adalah makanan yang bernutrisi dan punya gizi seimbang. Seperti serat, protein, mineral, vitamin serta antioksidan. Semua itu adalah nutrisi penting yang baik bagi kesehatan tubuh dan organ reproduksi.
Contoh makanan yang bagus Anda konsumsi antara lain buah, ikan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan. Selain itu, hindari juga terlalu sering makan junk food serta cukupi kebutuhan minum air putih Anda.
-
Menghindari Hubungan Seks Berisiko
Kesehatan organ reproduksi wanita juga dapat terganggu akibat perilaku seksual yang berisiko. Seperti mengalami luka lecet, iritasi hingga terkena PMS (penyakit menular seksual).
Lakukanlah hubungan seksual dengan aman. Gunakan kondom saat berhubungan, perhatikan urutan tindakan seks dan lakukan foreplay dulu sebelum penetrasi.
-
Tidak Minum Alkohol dan Merokok
Minuman beralkohol dan rokok bisa berbahaya bagi kesehatan organ reproduksi. Kandungan dalam alkohol bisa meningkatkan risiko gagalnya ovulasi. Sementara zat-zat yang pada rokok dapat mengurangi jumlah dan kualitas sel telur termasuk mengganggu kesehatan rahim.
-
Menjalani Gaya Hidup Sehat
Hal ini bisa Anda mulai dengan rutin berolahraga dan mengontrol makan. Lakukan jenis olahraga yang ringan dulu seperti jogging atau senam. Gaya hidup sehat juga meliputi pengelolaan stres yang baik serta tidur yang cukup dan berkualitas.
Demikianlah cara agar kesehatan organ reproduksi wanita terjaga. Jadi sudahkah Anda menjaganya dengan benar? Organ reproduksi yang sehat dapat memberi dampak positif bagi tubuh. Karena itu, jangan sampai Anda tidak memperhatikannya ya!

