
Hingga saat ini penyakit PCOS disebabkan oleh apa masih belum diketahui dengan jelas. Meskipun demikian, dari berbagai hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang berperan besar menjadi penyebab penyakit PCOS ini.
PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome sendiri merupakan gangguan hormon yang menyebabkan siklus menstruasi jadi tidak teratur. Gangguan kesehatan ini umumnya dialami oleh wanita di usia subur. Lantas kapan harus ke dokter?
Pada kondisi ini, wanita yang menderita penyakit PCOS memiliki kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan. Lebih lanjut kondisi ini mengakibatkan ovarium atau indung telur akan memproduksi kantong-kantong yang berisi cairan. Kemudian sel telur tidak bisa berkembang dengan semestinya dan gagal dilepaskan.
Penyebab PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome)
Menurut berbagai hasil penelitian, terdapat sejumlah faktor yang berperan besar menjadi penyebab penyakit PCOS, di antaranya adalah:
-
Faktor Genetik atau Keturunan
Menurut berbagai hasil penelitian, jika ada anggota keluarga yang mengalami PCOS maka kemungkinan wanita mengalami penyakit ini cukup tinggi. Selain itu, gen tertentu di dalam tubuh yang kurang sempurna (mengalami kerusakan) pun bisa memicu penyakit PCOS.
-
Kelebihan Hormon Androgen
Penyebab lain penyakit PCOS karena hormon androgen yang ada di dalam tubuh meningkat. Idealnya hormon ini tidak berlebihan pada wanita. Sebab hormon ini normalnya meningkat pada pria.
Perlu dipahami betul jika hormon androgen ini merupakan hormon seks yang ada pada pria maupun wanita. Namun seharusnya jumlahnya para wanita lebih sedikit dibanding pria.
Pada saat kadar hormon ini justru meningkat pada wanita maka penyakit PCOS bisa terjadi. Maka dari itu gejala paling umum yang dialami oleh penderita PCOS adalah adanya perubahan siklus haid, susah hamil, dan munculnya kumis atau jenggot.
-
Kelebihan Hormon Insulin
Wanita yang kelebihan hormon insulin juga bisa mengalami penyakit PCOS ini. Insulin sendiri merupakan jenis hormon yang diproduksi pankreas. Fungsi utama hormon insulin adalah membantu sel menggunakan gula yang selanjutnya digunakan sebagai sumber utama tubuh.
Artinya jika sel menjadi resisten terhadap insulin maka secara otomatis kadar gula darah akan naik. Kondisi semacam ini lebih lanjut bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon insulin untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Di sisi lain, jumlah hormon insulin yang berlebih di dalam tubuh wanita akan merangsang produksi hormon androgen lebih banyak. Lebih lanjut, dalam jangka waktu tertentu kondisi semacam ini bisa memicu penyakit PCOS.
-
Peradangan Derajat Rendah
Apa itu peradangan derajat rendah? Peradangan sendiri terjadi saat sel darah putih memproduksi zat-zat untuk melawan infeksi. Penderita PCOS kebanyakan punya peradangan derajat rendah.
Kondisi semacam ini lebih lanjut akan memicu ovarium memproduksi hormon androgen dalam jumlah besar. Adanya ketidakseimbangan hormon semacam ini di kemudian hari bisa memicu penyakit PCOS.
Kapan Harus ke Dokter?
Kini Anda sudah tahu penyakit PCOS disebabkan oleh apa. Pertanyaan penting berikutnya adalah kapan harus pergi ke dokter?
Ada baiknya segera periksakan diri Anda ke dokter jika muncul gejala PCOS. Contoh paling umumnya adalah haid atau menstruasi yang tidak teratur. Sebab penyakit PCOS jika tidak segera ditangani dengan tepat bisa membuat sulit hamil. Hal ini dikarenakan sel telur di dalam tubuh tidak bisa dilepas atau tidak terjadi ovulasi.
Sementara itu jika penyakit PCOS ini diderita oleh wanita hamil, bisa menyebabkan keguguran, melahirkan secara prematur, diabetes gestasional hingga tekanan darah tinggi.
Menyadari hal tersebut, penting untuk selalu memeriksakan kesehatan. Di samping itu, lakukan perawatan kesehatan secara menyeluruh. Tidak terkecuali dengan merawat organ kewanitaan.
Jadi seperti itulah penyebab dan bahaya penyakit PCOS. Adanya ulasan singkat ini semoga bisa membantu Anda memahami penyakit PCOS disebabkan oleh apa.

