Selalu menjaga organ intim wanita merupakan hal yang sangat penting. Sayangnya masih banyak wanita yang abai dan kurang peduli dengan organ intimnya. Padahal jika tidak rutin merawatnya akan menjadi sumber masalah pada area kewanitaan Anda.
Jika organ intim tidak dibersihkan akan mengakibatkan penumpukan bakteri dan jamur di area organ intim. Kondisi ini pun akan berpotensi memicu berbagai masalah dan penyakit.
Setidaknya ada lima masalah dan penyakit yang berpotensi dialami wanita jika tidak rutin merawat organ intimnya. Maka dari itu mulai sekarang jangan pernah abai untuk selalu rutin merawat organ intim Anda.
Masalah dan Penyakit Jika Abai Merawat Organ Intim
Untuk Anda yang malas merawat atau membersihkan organ intimnya, berikut beberapa masalah dan penyakit yang berpotensi Anda alami:
- Keputihan
Pada dasarnya keputihan adalah kondisi yang wajar. Bahkan hampir semua wanita pernah mengalaminya. Apalagi keputihan ini merupakan cara alami untuk melindungi organ intim dari iritasi dan infeksi.
Meskipun demikian, namun pada kasus tertentu keputihan justru terjadi secara tidak normal. Keputihan yang tidak normal ini sering ditandai dengan cairan yang keluar cenderung kental dan cenderung berbau.
- Gatal
Kebersihan organ intim yang tidak terjaga bisa memicu gatal. Hal ini dikarenakan adanya penumpukan bakteri. Selain karena bakteri, gatal pada organ intim ini juga seringkali terjadi karena pakaian dalam yang dikenakan tidak cukup bersih.
- Kanker
Organ intim pada wanita ini sering menjadi pintu masuknya bakteri penyebab penyakit, kanker adalah salah satunya. Semakin tidak bersih organ intim akan membuat bakteri dan jamur berkembang biak dengan maksimal.
- Aroma Tidak Sedap
Terlalu abai merawat organ intim wanita juga seringkali menimbulkan aroma tidak sedap. Perhatikan betul jika kondisi ini terjadi. Sebab aroma tidak sedap pada organ intim ini merupakan pertanda jika ada yang kurang beres atau kurang sehat.
Adanya penumpukan bakteri dan jamur menjadi pemicu utama aroma menyengat pada organ intim. Bakteri vaginosis atau trikomoniasis adalah bakteri yang paling sering ditemukan.
- Infeksi dan Luka
Tidak menutup kemungkinan pada area kewanitaan Anda mengalami infeksi dan luka. Salah satu yang bisa memicu luka karena Anda tidak rutin membersihkan area kewanitaan dengan air.
Terlebih lagi pada saat Anda menstruasi atau haid. Saat proses pengeluaran darah kotor ini jumlah bakteri yang ada di sekitar organ intim jumlahnya akan lebih banyak dibanding biasanya.
Cara Merawat Organ Intim pada Wanita
Sekarang Anda sudah tahu begitu pentingnya merawat atau membersihkan organ intim. Pertanyaannya adalah seperti apa tindakan yang paling tepat?
Nah, berikut ini empat cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk merawat organ intim wanita:
- Cebok dari Arah Depan ke Belakang
Ini sepertinya tampak sederhana, namun banyak wanita yang kurang memperhatikannya. Arah cebok dari belakang ke depan bagi pria mungkin tidak masalah. Tetapi berbeda bagi wanita.
Bagi para wanita, arah cebok dari belakang ke depan bisa memicu bakteri dari anus ke uretra. Itulah kenapa cara cebok seperti ini sebaiknya dihindari betul mulai sekarang.
- Jangan Disemprot Parfum
Sangat disayangkan masih banyak wanita yang menyemprotkan parfum ke organ intimnya. Padahal ini kurang baik. Apalagi sebenarnya organ intim ini sudah memiliki aroma khasnya sendiri.
- Gunakan Celana Dalam Berbahan Katun
Tentunya bukan tanpa alasan kenapa celana dalam berbahan katun sangat direkomendasikan. Sebab lebih bisa menyerap keringat. Sehingga potensi terjadi iritasi atau gatal bisa lebih diminimalisir.
- Tidak Dicukur Habis atau Waxing
Ingat, jika Anda masih sering melakukannya maka mulai sekarang jangan diulangi lagi. Sebab keberadaan bulu kemaluan di area organ intim ini memiliki fungsi yang sangat penting. bulu kemaluan ini untuk menjaga kondisi di area intim agar kebersihan dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Ingat untuk selalu merawat organ intim Anda. Mulai sekarang jangan pernah abai lagi terhadap kebersihan organ intim wanita.